Orang Tua Wajib Tahu! Inilah Pola Pengasuhan atau Parenting Berbasis Kearifan Lokal, Simak Selengkapnya

- 1 Mei 2023, 22:09 WIB
Ilustrasi - pola pengasuhan atau parenting kearifan lokal
Ilustrasi - pola pengasuhan atau parenting kearifan lokal /Freepik/pch.vector

BERITASUKOHARJO.com - Ternyata, pola pengasuhan bagi orang tua sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak, mulai dari secara fisik hingga mental. Baik itu pola pengasuhan ala modern ataupun secara kearifan lokal.

Setiap orang tua pasti memiliki pola pengasuhan terhadap anak berbeda-beda, tapi tahukah Anda ternyata pola pengasuhan atau parenting sangat memerlukan kesiapan khusus bagi orang tua?

Tujuan adanya kesiapan dalam pola pengasuhan anak, supaya anak memiliki perkembangan cara berpikir dan bersikap lebih baik, kemudian hal tersebut sangat berpengaruh pada karakter dan perilaku anak di masa depan.

Tidak hanya itu, pola pengasuhan anak tak harus seorang guru saja, seorang ibu memiliki peran paling penting dalam mengatur pola pengasuhan atau parenting anak, dan pastinya lebih tahu bagaimana yang terbaik untuk anaknya.

Baca Juga: 3 Alasan Mengapa Drama ‘My Perfect Stranger’ Gak Boleh Dilewatkan, Alur Ceritanya Unik!

Salah satu dari pola pengasuhan terhadap anak kali ini yaitu parenting berbasis kearifan lokal, yang telah dirangkum oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @kemdikbud.ri.

Pola pengasuhan berbasis kearifan lokal biasanya disebut pola pengasuhan dengan menyesuaikan tahapan perkembangan anak, dalam pola pengasuhan seperti ini memiliki nilai luhung.

Tidak hanya memiliki nilai luhung saja, melainkan berasal dari mana dia hidup dalam lingkungan di mana orang tua tinggal.

Dalam pola pengasuhan kearifan lokal memiliki dua metode yang sesuai dengan kriteria seperti permainan rakyat dan dongeng.

Baca Juga: PENUH MISTERI! 8 Gunung yang Dianggap Sakral dan Misterius di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Dua metode tersebut memiliki nilai-nilai atau kearifan lokal yang berguna bagi pembentukan karakter dan perilaku anak di masa depan.

Selain itu, permainan rakyat dan dongeng sangat efektif untuk mengembangkan berbagai dimensi anak sebagai manusia, yakni dimensi kognisi, psikomotorik, sosial, bahkan spiritual.

Lebih jauh lagi, pola pengasuhan dengan menggunakan permainan rakyat dan dongeng berupaya untuk melestarikan budaya asli Indonesia di tengah gempuran game daring atau online game dan cerita-cerita impor.

Nah, seperti yang telah diketahui bahwasanya banyak permainan rakyat mungkin di zaman sekarang sudah mulai punah, permainan yang hanya ada di era zaman tahun 90-an.

Baca Juga: Karyawan Merapat! Berikut 5 Syarat Pinjaman BCA Rp100 Juta, Cepat Cair Tanpa Jaminan, Segera Siapkan Dokumen

Kalaupun ada, adanya adalah permainan rakyat yang masih umum seperti congklak, kemudian lompat karet, hingga bermain kelereng, yang mana termasuk permainan yang sudah mulai langka zaman sekarang.

Sebagian besar orang tua lebih mengandalkan gadget supaya anak diam dan tidak mengganggu orang tua, akhirnya orang tua hanya memberikan sebuah gadget, sehingga pola pikir anak lebih condong pada media.

Kemudian, dongeng untuk cara pola pengasuhan anak, tapi di zaman sekarang dongeng sudah banyak ditinggalkan, padahal jika dilihat dari tumbuh kembang anak, dongeng sangat berpengaruh baik pada pembentukan karakter anak hingga perilaku anak di masa depan.

Itulah tadi dua metode pola pengasuhan berbasis kearifan lokal anak yang bisa Anda coba untuk perkembangan karakter dan perilaku anak.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x