Tidak hanya memiliki nilai luhung saja, melainkan berasal dari mana dia hidup dalam lingkungan di mana orang tua tinggal.
Dalam pola pengasuhan kearifan lokal memiliki dua metode yang sesuai dengan kriteria seperti permainan rakyat dan dongeng.
Baca Juga: PENUH MISTERI! 8 Gunung yang Dianggap Sakral dan Misterius di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia
Dua metode tersebut memiliki nilai-nilai atau kearifan lokal yang berguna bagi pembentukan karakter dan perilaku anak di masa depan.
Selain itu, permainan rakyat dan dongeng sangat efektif untuk mengembangkan berbagai dimensi anak sebagai manusia, yakni dimensi kognisi, psikomotorik, sosial, bahkan spiritual.
Lebih jauh lagi, pola pengasuhan dengan menggunakan permainan rakyat dan dongeng berupaya untuk melestarikan budaya asli Indonesia di tengah gempuran game daring atau online game dan cerita-cerita impor.
Nah, seperti yang telah diketahui bahwasanya banyak permainan rakyat mungkin di zaman sekarang sudah mulai punah, permainan yang hanya ada di era zaman tahun 90-an.
Kalaupun ada, adanya adalah permainan rakyat yang masih umum seperti congklak, kemudian lompat karet, hingga bermain kelereng, yang mana termasuk permainan yang sudah mulai langka zaman sekarang.