BERITASUKOHARJO.com - Tanpa kita sadari saat bulan Ramadhan banyak biaya yang tidak terduga terjadi dan itu mengganggu keuangan rumah tangga. Padahal secara logikanya, saat bulan Ramadhan harusnya kita lebih hemat karena waktu makan menjadi lebih sedikit.
Jika biaya tidak terduga ini dibiarkan dan tidak diantisipasi maka keuangan rumah tangga akan kacau balau. Jangan sampai saat Lebaran kita malah kekurangan uang sampai meminjam uang kesana-sini.
Dalam artikel ini akan dibahas tentang 5 biaya yang tidak terduga yang sering terjadi saat bulan Ramadhan dan cara mengantisipasinya agar kantong aman dan Lebaran pun nyaman.
Artikel ini berdasarkan rangkuman yang diperoleh oleh BeritaSukoharjo.com dari akun Instagram @khadijahmiliarder.
1. Stok Makanan Berlebihan
Stok makanan selama bulan Ramadhan secukupnya saja, jangan berlebihan. Jika sudah punya daftar menu makanan untuk beberapa hari, tetaplah konsisten untuk memasak bahan makanan tersebut sampai habis agar tidak mubazir.
Kadangkala, anggota keluarga yang berpuasa memiliki selera menu makanan yang berbeda-beda.
Agar menu makanan yang dibuat tidak mubazir alangkah baiknya daftar menu makanan yang dibuat merupakan hasil kesepakatan bersama. Dengan demikian, keuangan menjadi lebih aman dan hemat.
2. Ngabuburit dan Bazar Ramadhan
Takjil yang dijual di bazar Ramadhan selalu menggoda mata, apalagi ditengah perut yang keroncongan karena seharian berpuasa. Agar tidak kalap saat berada di bazar Ramadhan, konsisten dengan apa yang ingin dibeli, atau bawa uang secukupnya.
Jika termasuk orang yang suka lapar mata, alangkah baiknya ngabuburit ke bazar Ramadhan jangan terlalu sering.
Atau bisa juga dengan meminta orang lain untuk membeli takjil yang kita inginkan, dan kita ngabuburit di rumah saja. Dengan begini keuangan pun jadi lebih aman dan hemat.
Baca Juga: Resep Bakmi Toprak khas Solo, Kuah Kaldunya Nendang Banget Pasti Semua Suka
3. Tradisi Bukber
Bukber itu pahalanya besar sekali, tapi jangan sampai bukber bersama keluarga malah jarang dilakukan.
Jika ingin bukber bersama teman, kolega, atau keluarga besar, pastikan dulu menu-menu makanan yang ingin dipesan saat berbuka. Ini untuk menghindari pesan makanan yang kalap karena lapar mata apalagi saat perut masih kosong.
Selain menghindari mubazir, juga menghindari keluarnya uang yang berlebih sehingga bisa lebih hemat.
Baca Juga: Bunda Kumpul Sini! Tips Edisi Ramadhan Chef Ken Sutanto, Menyimpan Bahan Makanan Agar Tahan Lama
4. Baju Lebaran Berlebihan
Jika masih punya baju Lebaran tahun lalu dan masih layak pakai, maka tidak ada salahnya menggunakannya kembali di tahun ini. Beberapa orang seringkali membeli baju Lebaran hanya untuk Lebaran saja, sehingga baju tersebut hanya tersimpan di lemari.
Selain itu, baju Lebaran sering membuat boros keuangan karena sering memesan baju Lebaran yang sarimbit, tidak hanya untuk keluarga sendiri, tapi bahkan sarimbit dengan keluarga besar.
Sehingga sering double-double, ini yang membuat keuangan menjadi kacau balau. Jika tidak terlalu penting, usahakan baju Lebaran tidak perlu double-double agar lebih hemat.
5. Kue Lebaran Berlebihan
Coba diingat kembali, kue Lebaran yang mana habisnya lama, bahkan Lebaran Idul Adha belum juga habis. Maka untuk kue Lebaran jenis ini, jangan dibuat atau dibeli kembali. Mubazir!
Belilah kue Lebaran secukupnya sesuaikan dengan tamu-tamu yang biasanya datang ke rumah.***