BERITASUKOHARJO.com - Nama manusia adalah sebuah hal penting. Memberi nama bukan perkara sepele.
Saking pentingnya memberi nama, maka dalam Islam ada panduannya. Muslim tidak boleh memberi nama sembarangan.
Mungkin kamu pernah tahu tetangga atau temanmu yang diberi nama buruk. Sebagian orang beralasan nama yang diberikan kepada anaknya tidak buruk, hanya sederhana.
Mereka memberi nama sederhana dengan alasan hanya orang biasa atau orang kecil. Oleh karena itu, mereka merasa tidak pantas memakai nama yang biasa dipakai orang terkemuka.
Sebagian orang punya alasan lain. Mereka sengaja memberi nama anak-anaknya dengan nama nama Barat. Mereka beranggapan nama Barat itu lebih baik dan lebih menaikkan gengsinya.
Ada lagi yang memberi nama anak-anaknya dengan nama nama asli Indonesia. Lebih tepatnya memakai nama-nama asli sukunya. Alasannya untuk melestarikan budaya asli Indonesia.
Dalam Islam, Muslim diperintahkan memberi nama yang baik kepada anak-anaknya karena kelak di akhirat mereka akan dipanggil dengan nama itu. Jadi, ternyata nama pemberian orang tua itu dipakai selamanya, loh. Bahkan sampai ke akhirat.
Baca Juga: Resep Nugget Tahu, Ide Jualan Kekinian yang Rasanya Enak dan Renyah Setara Daging, Harus Dicoba!
Nama yang paling disukai Allah SWT dalam Islam adalah Abdullah dan Abdurrahman. Namu, biasanya kedua nama ini dipakai untuk laki laki. Mungkin tidak ada perempuan yang diberi nama ini.
Selain itu, nama yang baik adalah nama yang mengandung harapan dan doa. Tentunya orang tua memiliki harapan dan doa yang baik untuk anak-anaknya.
Itulah sebabnya di kalangan Muslim banyak orang tua memberi nama anak-anaknya dengan Nabila, Salsabila, Azzahra, dan lain-lain.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu, Ternyata Begini Resep Gulai Daun Singkong Daunnya Tetap Hijau, Enak, dan Gurih
Nabila artinya mulia. Salsabila artinya mata air surga. Azzahra artinya bunga atau keindahan. Jadi, nama ini cocok untuk perempuan.
Sejatinya, tidak salah memberi nama dengan nama asli Indonesia. Tentu nama yang baik bunyinya dan harapan dan doanya.
Jadi, boleh saja memberi nama Bintang, Wulan, Surya, dan lain-lain. Nama-nama itu mengandung harapan agar anak menjadi pencerah atau pencemerlang hidup.
Baca Juga: Sulap Tahu Jadi Cemilan yang Renyah, Gurih, dan Bikin Ketagihan dengan Dicampur Sama Bahan Ini
Nama Paramita artinya sifat utama. Kusumo artinya bunga. Dyah artinya sebutan kehormatan perempuan, bisa juga berarti mulia. Ratih adalah nama bidadari surga.
Fitri artinya bersih. Tyas artinya hati. Hapsari artinya bidadari. Rani artinya pemimpin. Maharani artinya pemimpin besar.
Rasyid artinya pemberi petunjuk. Kalau untuk laki-laki, cocok juga, sedangkan untuk perempuan bisa dimodifikasi sedikit menjadi Rasyidha.
Kalau digabung, Maharani Rasyidha artinya pemimpin besar yang memberi petunjuk atau panduan ke arah yang baik.
Itulah nama-nama yang baik. Tidak hanya terdengarnya saja, tapi juga kandungan harapan dan doanya juga.
Jadi, mulai sekarang biasakan memberi nama baik, termasuk nama julukan. Jangan memberi nama julukan yang kurang baik, meskipun untuk lucu-lucuan.
Sejak kamu belum menikah, siapkanlah nama-nama yang baik untuk anak-anakmu kelak. ***