Network
BERITASUKOHARJO.com - Sukses adalah keinginan semua orang. Bagaimana caranya? Salah satunya adalah mengikuti resep sukses dari orang-orang yang sudah sukses.
Sebenarnya, resep sukses itu banyak. Salah satunya berasal dari Steve Jobs, sang pendiri perusahaan produsen komputer kondang dari negeri Paman Sam.
Steve Jobs selain menjadi seorang pebisnis top, ia juga merupakan seorang public speaker yang sukses.
Salah satu pidato Steve Jobs yang terkenal adalah ketika ia diundang oleh Stanford University pada tahun 2005 silam.
Baca Juga: Masyarakat Siap-Siap! Berlaku Hari Ini, Harga BBM dan Elpiji Nonsubsidi Naik, Segini Kenaikannya
Di Stanford University, Steve Jobs menyampaikan commencement addres atau pidato wisuda.
Dalam pidato itu, ia memaparkan tiga pokok pemikiran tentang sukses, tepatnya prinsip sukses berdasarkan pengalaman hidupnya yang membawanya kepada sukses.
Inilah tiga pokok pikirannya, sebagaimana telah dirangkum BeritaSukoharjo.com.
Baca Juga: Resep Bumbu Kacang Sate Super Enak dan Awet, Juga Bisa untuk Hidangan Lainnya
1. Connecting the Dots
Pertama adalah connecting the dots atau menghubungkan titik-titik. Steve Jobs dulu pernah kuliah, tetapi kemudian DO alias drop out.
Waktu DO, ada waktu delapan belas bulan Steve Jobs menganggur. Ia lalu mengikuti rasa ingin tahunya kepada kaligrafi.
Steve Jobs sangat tertarik pada kaligrafi karena di kampusnya ada banyak poster dengan kaligrafi indah.
Ia pun lalu ikut pelajaran tersebut di kampus dan belajar kombinasi huruf, juga belajar rincian cara menulis dengan indah.
Baca Juga: Lirik Lagu Call Out My Name – The Weeknd, Viral Kembali di TikTok
Saat itu, semuanya tidak ada terapan praktis sama sekali dengan hidupnya. Semua hal tersebut tidak jelas manfaatnya secara keuangan.
Namun, sepuluh tahun kemudian ketika Steve Jobs merancang komputer Mc Intosh pertama, semuanya bermanfaat. Itu adalah komputer pertama dengan tulisan indah.
Jikalau saja ia tidak pernah drop out dan berlajar kaligrafi, maka komputer Mac tidak akan pernah memiliki huruf indah dan sepertinya tidak akan ada komputer yang memiliki huruf indah.
Steve Jobs mengatakan tidak mungkin menghubungkan titik ke depan saat itu. Namun, jika melihat ke belakang, hubungan itu tampak jelas sekali.
Baca Juga: Lirik Lagu Viral L oleh Hal, Kisah Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
Jadi, kalian harus percaya bahwa di suatu saat di masa depan, titik-titik akan tersambung dan kalian harus percaya pada sesuatu.
Mengapa? Karena dengan begitu, kalian akan mampu mengikuti hati kalian, bahkan ketika arahnya belum jelas. Itulah nanti yang akan membedakan.
2. Cinta
Pokok pikiran kedua tentang cinta. Kalian harus menemukan sesuatu yang kalian cintai untuk dilakukan.
Steve Jobs pernah dipecat dari Apple, tetapi ia tetap mencintai pekerjaanya. Ia lalu membuat Next dan Pixar sebagai perusahaan film animasi komputer pertama dan tersukses di dunia.
Maka pesan Steve adalah ‘love what you do’ (cintailah apa yang kamu lakukan). Ini adalah satu satunya cara membuat karya besar.
Steve Jobs berpesan, jikalau belum menemukan apa yang dicintai, cari terus. Nanti akan makin ketemu. Keep looking, don’t settle.
Baca Juga: Sejarah Tercipta, Chico Juara Tunggal Putra Malaysia Masters 2022
3. Kematian
Pokok pikiran ketiga tentang kematian. Steve Jobs didiagnosis kanker pankreas. Pesannya, “your life is limited, so don’t waste it living someone else’s life.” (Hidupmu terbatas, jadi jangan boroskan waktu dengan menjalani kehidupan yang didikte orang lain).
Maksudnya, jangan terjebak oleh dogma dan jangan masuk pikiran orang lain. Jangan sampai omongan orang menenggelamkan inner voice atau suara hatimu.
Steve menganjurkan, beranilah ikuti hati dan intuisimu. Hatimu tahu apa yang kamu betul-betul inginkan. Selain itu, semuanya adalah hal sekunder.
Baca Juga: Resep Puding Pisang, Cemilan Manis dan Lumer yang Bikin Nagih
Terakhir, Steve mengutip sebuah publikasi bernama The Whole Earth Catalog yang merupakan semacam Google tercetak.
Ketika tutup, ada sebuah quote yg dikutip Steve Jobs. Quote itu ditulis di halaman belakang dengan hiasan foto sebuah jalan desa di pagi hari.
Di sana tertulis, “Stay hungry, stay foolish”. Arti harfiahnya, "tetap lapar, tetap bodoh." Maksudnya, orang harus tetap prihatin, jangan merasa sudah mapan dan tetap merasa ingin tahu. Dengan kata lain, tetap ingin belajar.
Itulah tiga pokok pikiran Steve Jobs yang menjadi resep suksesnya.
Jangan lupa, ya, resep suksesnya. Connecting the dots. Love what you do. Don’t waste your life living someone else’s life. Stay hungry, stay foolish. ***
