Network
BERITASUKOHARJO.com - Kita pernah mendengar sebuah ungkapan yang kurang lebih berbunyi seperti ini: menua itu pasti, tapi menjadi dewasa adalah sebuah pilihan berani.
Hal ini sangat sejalan dengan perkembangan hidup yang kita jalani. Tidak jarang terjadi, banyak orang yang berusia lebih tua kurang dapat memahami perasaan anak-anak.
Bahkan, banyak anak yang mampu diam dan mendengar, bila dibandingkan dengan orang tua. Usia seseorang bisa bertambah setiap tahun, tetapi apakah lantas berarti orang tersebut menjadi pribadi yang matang secara emosi?
Baca Juga: Cacar Monyet Merebak di Eropa, Kenali Apa Itu Cacar Monyet, Gejala, dan Seberapa Bahaya Virus Ini.
Berikut ciri-ciri orang yang dewasa secara emosi:
Bertanggung Jawab
Orang yang dewasa siap mengambil peran dalam setiap tugas dan berani menanggung risiko. Ini berarti, apapun peran yang dijalani dilakukan dengan sungguh-sungguh.
Jika dalam proses melaksanakan tugas muncul sebuah masalah, maka mereka tidak mudah terpancing untuk menyalahkan pihak luar melainkan menerima kesalahan diri lalu membenahinya.
Penting bagi mereka melakukan introspeksi diri, sehingga hal yang terpenting bukanlah menggali siapa dalang di balik masalah tersebut, melainkan menemukan jalan keluarnya.
Baca Juga: 38 Satwa Endemik Papua Dilepas ke Alam Liar
Sadar bahwa Mereka Tidak Selalu Benar
Mereka berusaha menghindari perdebatan yang tidak perlu. Selain perdebatan hanya akan menguras energi, mereka tidak ingin terlihat sebagai manusia "paling benar" untuk mendapat atensi atau membuat orang lain terkesan.
Manusia dewasa juga memandang masalah dari berbagai sudut pandang dan menyadari bahwa mereka harus berpikiran terbuka dengan ide atau gagasan baru agar bisa maju.
Selalu Mencari Kesempatan untuk Berkembang dan Belajar
Orang-orang dewasa melihat segala hal sebagai peluang yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin, sebab kesempatan hanya datang sekali.
Mereka akan berjuang menggunakan keterampilan yang telah dimiliki untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan diri.
Oleh karena itu, orang dewasa selalu belajar untuk menjadi semakin lebih baik, sehingga mereka akan selalu berpikir "apa yang bisa saya pelajari dari kejadian ini?"
Baca Juga: Main Film The Doll 3. Jessica Mila dan Winky Wiryawan Merasa Kewalahan Saat Berakting Dengan Boneka
Gigih dan Tidak Mudah Menyerah
Seperti kebanyakan orang pada umumnya, orang dewasa pasti pernah merasa kecewa, ditolak, ditinggalkan, maupun dikhianati.
Namun, mereka tidak menganggap hal itu sebagai penghalang yang dapat mencegah langkah mereka untuk terus maju. Mereka akan terus berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik.
Mereka Tahu Diri
Mereka mengenal kualitas dan nilai diri dengan baik. Meskipun begitu, hal tersebut tidak lantas membuat mereka menjadi rendah diri apalagi bersikap tinggi hati.
Baca Juga: Mengenal Gejala Penyakit Kanker Usus Besar, yang Sempat Diderita Eks Jubir Covid-19 Achmad Yurianto
Mereka lebih mementingkan kerendahan hati.
Tahu Cara untuk Diam dan Mendengar
Seseorang yang telah dewasa akan selalu mendengar sebelum berbicara, sehingga mereka tidak akan memotong pembicaraan orang lain.
Mereka memiliki etika yang baik dalam berkomunikasi dengan semua orang terlepas dari latar belakang usia maupun pekerjaan. Hal ini membuat mereka dapat berbaur dengan segala kalangan dan bisa menempatkan diri.
Tahu Kapan Harus Serius dan Kapan Harus Bercanda
Saat bekerja, orang yang tergolong dewasa cenderung fokus menyelesaikan tugas-tugasnya. Namun, ketika jam istirahat tiba, mereka bisa bercanda bersama teman-temannya.
Baca Juga: Hilangnya Keanekaragaman Hayati Patut Diwaspadai Bersama
Itulah beberapa ciri orang yang telah dewasa secara emosi. Apakah kamu termasuk salah satunya?***
