Network
SUKOHARJOUPDATE - Bakteri-bakteri yang berada di dalam perut kita disebut mikrobiota. Nah, bakteri itu ada yang baik dan ada pula yang jahat.
Bila kekuatan jumlah bakteri dalam perut seimbang, sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Jumlah spesies bakteri di usus banyak sekali, ada 1000 spesies yang memiliki materi genetik lebih dari 3 juta gen.
Apa tandanya bakteri jahat lebih banyak bila dibandingkan bakteri baik? Tandanya ketika manusia sakit atau daya tahan tubuhnya lemah. Pada saat seperti ini, bakteri jahat mengeluarkan racun dan mengeluarkan enzim yang mendorong terbentuknya senyawa yang bersifat karsinogenik. Sehingga perut menjadi mual dan terkadang menyebabkan diare.
Baca Juga: Kreatif, Pelajar SMK Bintang Nusantara di Karanganyar Sulap Bahan Alami Bebas Zat Berbahaya
Lalu, bagaimana cara memperkuat bakteri pada pencernaan? Menurut dr. Zaidul Akbar dari Channel YouTubenya berjudul: "Memperkuat Bakteri Pada Pencernaan - dr. Zaidul Akbar Official", ada hubungan yang sangat erat antara usus dan otak.
Bila kita membuka usus, akan mirip dengan susunan otak. Sehingga usus itu sebagai poros antara otak dan perut.
''Bila kita tahu konsep tadi, mengapa kita dianjurkan banyak makan kurma dan minum air putih. Karena kurma akan memperkuat bakteri pada pencernaan kita,'' kata dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Melejit, Single Kolaborasi BTS-Coldplay 'My Universe' Sukses Dipuncak Tangga Utama Billboard
