BERITASUKOHARJO.com - Ikan lele merupakan ikan pemakan segala yang gampang untuk dibuat ternak sendiri di pekarangan rumah.
Budidaya ikan lele bisa pakai media apa pun, contohnya dengan galon bekas Le Minerale atau AQUA maupun merek lainnya yang sudah tidak terpakai.
Budidaya ikan lele menggunakan galon bekas memang efektif untuk seseorang yang memiliki lahan sempit, tapi masih ingin berternak ikan.
Namun, perlu diperhatikan cara perawatan benih ikan lele. Lantaran galon bekas merupakan tempat yang sempit, jadi perlu trik untuk perawatan benih ikan lele agar mampu bertahan dan tumbuh besar.
Dikutip oleh BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Budidaya ikan gembira PCPS, mari simak informasi lengkap budidaya ikan lele dari galon bekas Le Minerale maupun AQUA.
Sebagai informasi, sistem budidaya ikan lele yang memanfaatkan galon bekas memang sedang booming belakangan ini.
Bagaimana tidak? Sistem budidaya ikan lele yang cemerlang ini mampu mengurangi sampah plastik di lingkungan masyarakat.
Selain mengurangi jumlah sampah plastik, budidaya ikan lele dari galon bekas juga mampu membuat peluang usaha bagi peternak ikan, terutama ikan lele.
Baca Juga: BISA DIJUAL LAGI! DIY Pot Bunga dari Bahan Botol Bekas AQUA atau Le Minerale, Kamu Harus Buat!
Jika saat ini lahan yang dimiliki hanya cukup untuk sepetak lahan kecil di belakang rumah untuk menjemur baju, kamu bisa mengubahnya menjadi multifungsi, yaitu untuk budidaya ikan lele.
Ikan lele sendiri merupakan jenis ikan air tawar yang cukup mudah dikembangbiakkan serta perawatannya juga simpel.
Untuk informasi lebih lanjut, simak dan pelajari langkah memulai budidaya ikan lele berikut, mulai dari persiapan media galon bekas sampai cara perawatan benih ikan.
1. Persiapan Media Galon Bekas
Untuk media galon bekas yang umumnya memiliki moncong kecil di bagian atas, sebaiknya dipotong dahulu agar permukaannya lebih lebar.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah memberi pakan ikan, mempermudah perawatan dan pengamatan ikan lele yang masih kecil.
Manfaat selanjutnya adalah mempermudah saat proses panen atau proses sortir benih ikan lele saat tumbuh dewasa.
Selain itu, fungsi dari galon yang dipotong bagian atasnya juga memungkinkan udara lebih leluasa masuk ke dalam air ikan lele.
Tak hanya sampai di situ, pemotongan ujung galon juga berfungsi untuk memantau pertumbuhan ikan lele, seperti ukuran, keadaan ikan, dan jumlah ikan jika ada yang berkurang.
2. Penentuan Jumlah Benih
Untuk penentuan benih ikan lele yang pas pada budidaya ikan dengan media galon bekas ini adalah ukuran lima sampai tujuh sentimeter.
Mengapa demikian? Karena jika di bawah dari ukuran tersebut, kemungkinan ikan mati lebih tinggi. Jika di atas ukuran tersebut, misalnya 10 cm, masih bisa masuk, tetapi jumlah ikan yang masuk ke dalam galon harus dikurangi.
Untuk ukuran benih ikan lele 5-7 cm, dalam satu buah galon berisi air, masukkan sejumlah 15 ekor benih ikan lele.
Jumlah 15 ekor ini pas untuk ukuran benih yang terhitung masih kecil. Jika benih yang dimiliki ukurannya lebih besar, misalkan 9 cm, maka bisa meletakkan lima ekor saja.
3. Perawatan Benih Ikan
Untuk perawatan benih ikan sangat mudah. Tidak perlu obat ikan yang aneh-aneh, cukup diganti air di dalam galon jika tampak keruh.
Hal ini dikarenakan air yang keruh memiliki kandungan amoniak tinggi sehingga bisa mengganggu pertumbuhan ikan lele dan meningkatkan risiko kematian ikan lele.
Perawatan lainnya adalah, beri pakan ikan lele secukupnya. Tak perlu memberikan banyak makanan ke bibit ikan lele.
Kenapa? Karena ikan masih kecil, jadi jika kekenyangan biasanya bisa menyebabkan kematian bibit ikan.
4. Masalah Ikan Lele Loncat dari Galon
Hal yang sering membuat khawatir adalah apakah ikan lele akan tenang di dalam galon dan tidak loncat keluar?
Jawabannya adalah tidak. Hal yang memengaruhi ikan lele loncat keluar dari media budidaya adalah karena ikan lele merasa stres.
Ikan lele merupakan ikan yang mudah menyesuaikan lingkungan. Namun, jika ikan stres, maka sering kali ikan akan loncat keluar mencari tempat lain yang dianggap aman.
Contoh hal yang membuat ikan stres adalah jika galon tempat budidaya digoyang-goyang, tidak sengaja tertendang, atau juga tak sengaja tersenggol saat memberi makan ikan.
Nah, setelah tahu cara budidaya ikan lele pakai galon bekas serta perawatannya, mulai dari tebar benih ikan, saatnya untuk terapkan ilmu yang didapatkan ini.
Lahan sempit bukan hambatan bagi peternak ikan lele untuk budidaya sendiri di rumah. Pastinya praktis dan ekonomis tanpa mengeluarkan biaya mahal untuk sewa lahan.
Kamu bisa membuat rak susun tiga tingkat seperti pada foto sampul untuk memperluas media tempat budidaya ikan.
Dengan demikian, hasil panen ikan lele milikmu akan semakin banyak, meskipun lahan sempit dan hanya bermodalkan media galon bekas.***