Tips Cara Menanam Sayuran Hidroponik Menggunakan Galon Bekas Cleo, Mengapa Galon AQUA Tidak Bisa?

12 September 2023, 19:31 WIB
Pot hidroponik dari galon AMDK Cleo /tangkapan layar/Instagram

BERITASUKOHARJO.com - Saat ini banyak cara bisa dilakukan untuk menanam tanaman maupun sayuran hidroponik salah satunya adalah dengan memanfaatkan galon bekas Cleo. 

Mengapa galon AQUA tidak bisa, karena galon AQUA tidak memiliki kemasan ukuran 6 liter sebagaimana galon Cleo yang bisa digantung, dipotong dengan mudah, serta tampilannya bening dan estetis.

Dengan memanfaatkan galon bekas ini menjadi media tanam hidroponik yang pastinya sangat simple dan mudah sekali dalam membuatnya, karena menggunakan bahan yang mudah ditemukan di sekitar rumah.  

Baca Juga: SIMPAN BOTOLNYA! Kurangi Limbah Plastik, Inilah Cara Membuat Hidroponik Aquaponik dari Botol AQUA Bekas

Beberapa sayuran bisa ditanam dengan menggunakan media tanam galon bekas Cleo ini seperti sawi, kangkung dan juga pokcoy. 

Selain lebih murah dan higienis, memanfaatkan galon bekas juga dapat membantu mengurai sampah yang sulit untuk diurai. 

Berikut ini BeritaSukoharjo.com telah mengutip cara menanam sayuran hidroponik menggunakan galon bekas Cleo dari laman Instagram @belajarhidroponik, dan membagikan ulang untuk Anda.

Baca Juga: GRES! Daftar Harga AQUA Botol Kecil untuk Isian Dus Snack, Cek Perbandingan dengan Le Minerale dan Cleo

Simak dan ikuti penjelasan singkatnya tentang cara menanam sayuran hidroponik menggunakan galon bekas Cleo berikut ini.

 

BAHAN-BAHAN:

MEDIA TANAM SAYUR HIDROPONIK 

 

Galon bekas Cleo

Tanah dan kompos perbandingan 2:1 

Biji sawi secukupnya 

Pestisida bawang 

 

CARA MEMBUAT 

1. Langkah pertama dalam membuat media tanam untuk sayuran hidroponik adalah dengan menyiapkan galon bekas Cleo dengan ukuran 6 liter, kemudian lubangi galon pada bagian bawahnya sebanyak kurang lebih 7-8 lubang menggunakan apa saja. 

2. Lubangi atau gunting bagian samping galon bekas Cleo tersebut hingga terbuka, lakukan berulang untuk galon lainnya. 

3. Setelah itu siapkan tanah dan kompos dengan perbandingannya 2:1 secukupnya, aduk rata tanah dan kompos sebelum dimasukkan dalam galon. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Mineral Galon Terbaik Pilihan Anak Kos Indonesia, Adakah AQUA dan Le Minerale?

4. Selanjutnya tambahkan atau masukkan media tanam ke dalam galon secukupnya. 

5. Kemudian tanam biji sawi jangan terlalu dalam, semai dan siram teratur selama 1 minggu. Jangan lupa untuk menaruhnya di ruang terbuka. 

6. Jika tanaman sudah membentuk kecambah atau berusia sekitar 1 minggu, bisa beri NPK 1616 setiap seminggu sekali. 

7. Bisa juga diberi pestisida bawang setiap seminggu sekali agar cepat pertumbuhannya. 

8. Cara membuat pestisida bawang sendiri sangat mudah cukup tumbuk bawang putih secukupnya, masukkan 500 ml air, kemudian diamkan semalaman. Keesokan harinya, encerkan lagi dengan 1 lt air, bisa tambahkan tetes busa lerak atau mama lemon sebagai perekat. 

9. Siram dan biarkan sayuran berkembang. 

10. Jika sayuran sawi sudah berusia sekitar 30 hari, maka sudah bisa dipanen. 

Selamat mencoba!

***

 

Editor: Syahyurli Ainnur Bahri

Tags

Terkini

Terpopuler