BERITASUKOHARJO.com – Kebayang gak sih bagaimana cara orang tua harus tetap tegas mendidik dan mengasuh anak-anak agar mematuhi peraturan, tapi juga tetap terlihat baik di mata anak serta memberikan afeksi yang baik ke anak.
Padahal untuk menyeimbangkan antara baik dan tegas itu bukan suatu hal yang mudah. Banyak orang tua masih merasa kesulitan untuk menyeimbangkan kedua hal tersebut.
Namun, jika kombinasi dari baik dan tegas dapat disatukan, hal itu menjadi suatu keuntungan yang luar biasa. Karena merupakan kombinasi sempurna yang membuat setiap anak-anak tetap merasa dicintai meskipun banyak aturan yang mereka hadapi.
Selain itu, anak juga bisa banyak belajar untuk pengalaman hidup yang mereka butuhkan di masa depan. Karena menjadi orang tua yang baik untuk anak, bukan yang terlalu baik pada anak tetapi dalam mengasuh haru tetap tegas dalam batas aman agar anak tetap merasa dihargai.
Dilansir dari laman Positif Discipline oleh BeritaSukoharjo.com, berikut beberapa cara mengasuh anak dengan tegas dan baik agar anak tetap merasa dihargai dan dicintai.
1. Anak Nakal Biasanya adalah Anak yang Suka Berkecil Hati
Mereka biasanya memiliki ide yang salah sehingga membuat mereka melakukan tindakan atau hal-hal yang buruk.
Peran orang tua dalam hal ini adalah memberitahu mereka bahwa apa yang mereka lakukan salah kemudian memberi contoh dari hal yang benar sehingga mereka bisa melakukannya juga.
2. Gunakan Dorongan
Hal ini untuk membantu anak memiliki semangat hingga termotivasi untuk melakukan hal yang baik dan meninggalkan tindakan yang buruk. Kemudian beri mereka hadiah seperti mengucapkan ‘kerja bagus’ pada setiap kesalahan yang telah mereka perbaiki.
Baca Juga: Ayam Pedas Nampol Bagi Si Penikmat Masakan Pedas! Yuk Dicoba Resepnya, Bisa Bikin Tambah Nasi, loh!
3. Meluangkan Waktu Khusus dengan Anak
Cara ini dilakukan untuk mendekatkan diri kepada anak untuk mencari tahu apa yang mereka rasakan dan mereka pikirkan, sehingga para orang tua dapat mengerti bagaimana harus mengarahkan anak pada hal-hal yang benar.
4. Saling Berbagi
Biasanya cara ini dilakukan saat anak menjelang tidur. Para orang tua dapat berbagi dengan anak mereka tentang apa yang mereka alami dalam sehari. Tanyakan kepada mereka adalah cerita menyedihkan yang terjadi atau waktu paling bahagia yang mereka rasakan.
5. Adakan Sebuah Pertemuan
Biasanya ini dilakukan untuk memecahkan suatu masalah agar anak bisa saling bekerja sama serta saling menghormati satu sama lain. Cara ini membantu anak untuk menciptakan suasana kasih sayang dan juga rasa hormat sambil mengembangkan disiplin diri.
6. Beri Anak Pekerjaan yang Berarti
Anak-anak akan merasa bertanggung jawab ketika mereka tahu bahwa mereka dapat membantu dengan nyata sehingga mereka akan merasa dihargai.
7. Putuskan Bersama
Anak-anak akan termotivasi dan memiliki antusiasme yang luar biasa jika mereka diikutsertakan dalam setiap pengambilan keputusan.
8. Luangkan Waktu untuk Pelatihan
Pastikan anak-anak benar-benar memahami apa arti dari menyelesaikan pekerjaan. Temani mereka menyelesaikan apa yang mereka lakukan agar mereka bisa bertanggung jawab pada setiap pekerjaan yang telah mereka lakukan, dan akan menyelesaikannya sampai akhir.
9. Mengajarkan dan Mencontohkan Saling Menghargai
Caranya dengan bersikap baik hati sekaligus tegas pada anak disaat yang bersamaan agar anak menunjukkan rasa hormat.
10. Pengaturan Waktu yang Tepat
Cara ini dilakukan untuk menangani masalah saat ada konflik. Ajarkan anak tentang waktu pendinginan dengan ruangan terpisah dan tenangkan diri sampai terasa lebih baik, lalu bicarakan dan selesaikan masalahnya.***