BERITASUKOHARJO.com - Ketika datang ke hajatan pernikahan orang Solo atau sekitarnya, pasti sering melihat menu ini. Memang terik daging sapi sudah menjadi ciri khas menu hajatan di Solo Raya.
Punya cita rasa yang manis dan gurih, membuat menu ini istimewa. Selain itu, resep terik daging sapi khas Solo adalah menu yang nyaris selalu ada dalam setiap hajatan.
Keistimewaan terik daging sapi khas Solo juga karena resep yang cukup lama, namun menghasilkan masakan yang luar biasa. Tidak heran kalau menu ini jadi ciri khas hari istimewa masyarakat Solo Raya.
Berikut ini adalah resep terik daging sapi khas Solo, sebuah menu hajatan wajib dengan cita rasa gurih, yang bisa jadi alternatif menu Idul Adha. Dikutip BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Dapur Mas Brewok.
Bahan-bahan:
1 kg daging sapi
500 ml air (untuk rebusan pertama)
600 ml santan (dari 1/2 butir kelapa) atau bisa diganti dengan 2 saset santan instan kemasan kecil
Bumbu halus:
12 bawang merah
7 bawang putih
5 kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 sdt lada butiran
3 sdt garam
Bumbu kering:
5 lembar salam
5 lbr daun jeruk
3 batang serai
5 cm lengkuas digeprek
5 cm jahe digeprek
2 sdm gula Jawa
5 sdm kecap manis (sesuai selera)
kaldu bubuk sesuai selera (jika diperlukan)
Cara membuat:
Pertama-tama, persiapkan bahan-bahan untuk membuat terik daging sapi di atas.
Potong-potong daging sapi yang telah dicuci sesuai selera.
Blender atau ulek semua bumbu halus di atas.
Masukkan semua potongan daging sapi ke dalam wadah besar.
Tambahkan bumbu yang telah dihaluskan ke dalam potongan daging sapi tersebut.
Tambahkan juga sedikit garam.
Selanjutnya, campurkan daging sapi dengan bumbu halus sampai merata. Kira-kira sekitar lima menit.
Siapkan wajan, masukkan beberapa bumbu kering di atas yaitu daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, dan jahe yang telah digeprek.
Setelah itu, masukkan daging sapi yang telah dibumbui tadi ke wajan yang sama.
Nyalakan api kecil, dan masak daging sapi tersebut. Hal unik dari menu terik daging sapi ini adalah, saat dimasukkan ke wajan tidak perlu menggunakan minyak.
Kemudian, tambahkan air sekitar 500 mililiter. Aduk-aduk sampai merata.
Nanti air akan bertambah karena kaldu dan lemak dari daging akan keluar.
Tutup wajan, dan tunggu sampai air mendidih. Masakan ini adalah tipe dengan jangka waktu lama, karena dimasak dengan cara slow cook.
Saat air sudah mendidih, pindah api menjadi sedang dan tambahkan gula Jawa, kaldu bubuk, dan kecap manis. Aduk-aduk sampai merata.
Masak sampai gula Jawa dan kecap manis meresap ke daging sapi.
Setelah itu, baru kecilkan api dan tutup wajan. Masak hingga air menyusut kira-kira satu setengah jam.
Jangan lupa sesekali cek dengan cara membuka tutup dan mengaduknya supaya tidak gosong.
Setelah satu setengah jam berlalu, buka tutupnya dan tuangkan santan. Aduk-aduk sampai rata.
Tetap masak memakai api kecil dan tunggu sekitar satu jam atau sampai daging matang dan empuk. Lamanya proses memasak tergantung dengan besar kecilnya potongan daging tadi.
Jika daging sudah dirasa masak dan empuk, bisa langsung matikan kompor dan sajikan.
Terik daging sapi khas Solo siap disajikan dengan taburan bawang merah goreng, dan dimakan dengan nasi putih hangat, sambal kentang, acar, dan kerupuk udang.
Nikmat seperti datang ke hajatan tetangga atau saudara.***