Sementara itu penggunaan gula pasir juga berfungsi sebagai pengawet alami selain dijadikan sebagai penambah rasa manis.
Keunikan cita rasa roti ini didapatkan dari penambahan kulit jeruk purut atau nipis pada adonan.
Penggunaan jeruk purut ini berfungsi sebagai penetralisir bau amis dari telur bebek yang digunakan.
Pada proses pembuatannya, roti dipanggang dalam tiga tahap hingga matang. Kemudian akan diberi hiasan tulisan yang berasal dari gula pasir dan putih telur.
Selain disukai oleh warga lokal, wisatawan dari luar kota juga sangat menyukai roti ini, sehingga banyak diantara mereka yang membeli roti widoro sebagai oleh-oleh.
Terlebih lagi roti widoro ini juga sangat murah dan ekonomis karena satu buahnya hanya dibandrol dengan harga mulai dari Rp5000, Rp6000 sampai Rp7000 tergantung dari ukuran.
Jadi kalau Anda berkunjung ke Sukoharjo, jangan lupa bawa pulang oleh-oleh roti widoro.
***