Ide usaha yang dikelola oleh Sude ini awalnya terbilang mudah dan praktis, karena hanya membutuhkan 4 kg telur, tepung terigu dan minyak, lalu diaduk menggunakan mixer selama 10 menit dan dipanggang.
Kue lapis Surabaya sendiri hanya mampu bertahan selama kurang lebih 3 hari, karenanya jika sudah melebihi 3 hari kue biasanya akan dimakan sendiri.
Sude sendiri mencoba menabung untuk membuka usaha toko kue lapis ini karena menurutnya, usaha tanpa modal itu omong kosong, modal tetap jadi nomor 1 untuk berjualan.
Sude sendiri tidak mengambil keuntungan yang besar untuk tiap penjualan kue lapis Surabaya yang terjual.
Menurutnya keuntungan itu selalu ada, tapi yang penting adalah kue banyak terjual maka dia akan mendapat keuntungan yang lebih besar.
Awal buka, Sude selalu mendapat pesanan melebihi 100 loyang sehari, namun saat ini per harinya Sude hanya mampu menerima orderan 100 loyang saja kadang kurang.
Hal tersebut dikarenakan sudah banyak pesaing yang berjualan juga karena akses sudah semakin mudah, orang biasanya lebih banyak membuat sendiri dari menonton YouTube.
Meskipun begitu setiap Hari Raya biasanya pesanan akan kembali melonjak jauh lebih besar hingga 10 kali lipat dari hari biasanya.