Dipecat Karena Pandemi, Wanita Ini Tak Malu Berjualan di Pinggir Jalan, Ide Usahanya Kini Beromzet Melimpah!

- 2 Februari 2023, 19:12 WIB
Kisah inspiratif ide usaha pinggir jalan omzet melimpah namanya piscok luber
Kisah inspiratif ide usaha pinggir jalan omzet melimpah namanya piscok luber /YouTube Liputin Usaha

BERITASUKOHARJO.com - Sedang mencari ide usaha tapi masih ada rasa bingung dan ragu? Mungkin kisah wanita bernama Indri ini bisa menjadi inspirasi kamu.

Indri yang memiliki nama lengkap Indri Murni Ningsih ini merupakan salah satu karyawan yang terkena dampak pandemi, pada tahun 2020. Ia dipecat dari perusahaannya tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Atas dorongan dari sang kekasih, akhirnya Indri berani mempraktikkan ide usaha piscok luber berbagai isian di Jl. Prof. Supomo No. 100 Janturan, Umbulharjo, Yogyakarta.

Artikel ini akan menceritakan kisah inspiratif Indri yang merintis ide usaha piscok luber semenjak pandemi. Dia berjualan di pinggir jalan tapi berhasil mendapatkan omzet melimpah ruah.

Baca Juga: Resep Gyoza Ayam Udang Lengkap dengan Saus Pedas, Cemilan Enak Saat Musim Hujan, Nikmat dan Mudah Cara Buatnya

Berikut BeritaSukoharjo.com telah mengutip kisah Indri merintis usaha piscok luber dari kanal YouTube Liputin Usaha, dan membagikannya ulang untuk Anda.

Simak dan ikuti tentang kisah Indri merintis usaha piscok luber sebagaimana berikut.

Setelah kena PHK saat pandemi dan tak kunjung menemukan pekerjaan yang tepat, Indri akhirnya memutuskan untuk berjualan piscok luber berbagai isian rasa atas dorongan sang kekasih.

Indri berjualan setiap hari dari jam 16.00-22.00 WIB, dengan harga piscok yang sangat murah mulai dari 2000an.

Baca Juga: Enaknya Nggak Kira-Kira! Resep Tongkol Kuah Santan dengan Bumbu Medok Ini Cocok untuk Ide Menu Makan Harian

Piscok luber Indri sendiri memiliki berbagai rasa, dari mulai coklat, tiramisu, green tea, hingga coklat keju. Untuk rasa ori berisi isian selai coklat dan juga potongan pisang.

Rasa tiramisu berisikan coklat tiramisu dan potongan pisang. Demikian juga dengan rasa greentea yang berisikan potongan pisang juga selai coklat greentea.

Sedangkan untuk coklat keju berisikan potongan pisang, selain coklat dan parutan keju.

Selama berjualan, Indri juga mengalami berbagai kendala seperti jualan yang sepi, apalagi jika mahasiswa libur dan sehabis Lebaran, biasanya jualannya akan sepi dan lumayan berdampak.

Baca Juga: Resep Kue Talam Jagung Rasanya Legit Gurih Juara, Pembeli Repeat Order Isian Snack Box karena Ide Jualan Ini

Awal mula memulai bisnis Indri menggunakan modal sekitar Rp7-8 juta yang sudah termasuk gerobak, bahan baku, dan juga sewa tempat.

Pertama berjualan, wanita berusia 25 tahun itu hanya mampu menjual kurang dari 50 pcs piscok luber, hal tersebut sangat wajar menurutnya karena konsumen belum tahu.

Namun seiring berjalannya waktu hingga saat ini dia berjualan sekitar 1 tahun lebih, jualannya terus saja mengalami peningkatan.

Saat ini Indri mampu menjual sekitar 200-400 pcs piscok lumer sehari yang jika dikalkulasi pendapatan bersihnya sehari mencapai sekitar Rp300.000-Rp400.000.

Baca Juga: Super Praktis! Cuma Pake Sosis dan Telur Bisa untuk Lauk Makan Harian, Pedas Gurih Bikin Nagih

Indri masih memiliki impian yang sangat ingin ia wujudkan, salah satunya adalah membuka cabang gerai piscok luber.

Indri tak peduli jika ada banyak orang yang menghina dan merendahkannya karena keluar dari pekerjaan dan memilih menjadi penjual piscok luber.

Wanita berhijab itu bahkan sempat memberikan tips dalam memulai usaha, menurutnya ketika hendak melakukan usaha, kita tak perlu banyak berpikir.

Cukup langsung lakukan saja, karena kita tak pernah tahu jika tak dicoba.

Baca Juga: Tanpa Telur Tanpa Mixer, Bolu Meses Super Ekonomis Mudah Dibuat, Cocok untuk Ide Jualan dan Isian Snack Box

Selain itu, pastikan juga ide usaha kita sudah cukup matang, lalu buat strateginya.

Cari tempat yang strategis, dan yang paling penting adalah harus semangat saat memulai usaha.

Karena menurutnya, saat awal memulai usaha biasanya akan sepi, jadi kita harus menguatkan mental.

Tetap konsisten untuk berjualan walaupun sepi, ditekuni dan juga semangat, karena lama-kelamaan akan membuahkan hasil.***

Editor: Risqi Nurtyas Sri Wikanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x