BERITASUKOHARJO.com – Rasulullah SAW menganjurkan umat islam untuk tidak terlena pada persiapan duniawi menuju Hari Raya Idul Fitri. Hal ini disebabkan karena sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini memiliki banyak keutamaan.
Baginda Nabi Muhammad SAW pada sepuluh hari terakhir ini paling giat dalam melakukan amalan sholeh untuk meraih ridho Allah SWT. Rasulullah SAW memanfaatkan waktu ini dengan meningkatkan kualitas ketaatan kepada Allah dan beribadah dengan maksimal.
Hal ini sesuai dalam sebuah hadits yang berbunyi: “Dari Aisyah r.a, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim).
Berikut ini 4 amalan utama di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan yang biasanya dilakukan oleh Rasulullah SAW dan bisa dicontoh oleh umat muslim untuk meraih ridho Allah SWT. Informasi ini dikutip BeritaSukoharjo.com melalui laman Kementerian Agama RI yaitu terdiri atas:
1. Memperpanjang Shalat Malam
Pada 10 hari terakhir ini Rasulullah SAW sering melakukan amalan yaitu memperpanjang sholat malam. Beliau selalu menghidupkan malam-malam itu dengan melakukan ibadah, sholat, berdzikir, dan lain-lain sampai masuk waktu fajar.
Kebiasan melakukan amalan sholeh ini pun ditularkan kepada seluruh anggota keluarga Rasulullah untuk secara bersama-sama melakukan ibadah sepanjang malam. Hal ini sesuai dengan penuturan Aisyah r.a: