Bolehkah Shalat Tahajud Kembali Setelah Selesai Witir di Bulan Ramadhan?

- 29 Maret 2023, 11:09 WIB
/Image by GarryKillian/freepik.com

Namun karena waktu itu belum ada jam penunjuk waktu yang dipakai, ternyata setelah dicek fajar belum segera tiba. 

Akhirnya, Nabi Muhammad SAW kembali bangun dan mengerjakan shalat 2 rakaat tanpa ditutup kembali dengan witir. 

Point utama dari apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW adalah bahwa jika seseorang sudah melakukan shalat tarawih yang ditutup dengan witir, pada keadaan terbaru dan masih ingin menambahkan shalat qiyamul lail atau tahajud, maka boleh dilakukan. 

Rasul sendiri tidak mencontohkan umatnya untuk bangun kembali melaksanakan tahajud setelah shalat tarawih, artinya amalan ini bukan yang utama yang ditekankan. 

Shalat tarawih sendiri merupakan latihan qiyamullail dan tahajud yang diawalkan. 

Menurut UAH, Rasulullah SAW tidak ingin membebankan umatnya, karena jika beliau mencontohkan seperti itu, maka khawatir umatnya tidak sempat istirahat, dan mempersiapkan sahur. 

Namun bagi siapa saja yang hendak melakukan shalat qiyamul lail atau tahajud kembali setelah tarawih, Rasulullah juga tidak melarang sama sekali. Semua kembali ke conditional masing-masing orang saja.

Nabi Muhammad SAW sendiri tidak suka memberatkan umatnya. Rasulullah tak suka jika umatnya banyak beramal lalu merasa capek kemudian tidak melakukannya lagi, karena sesungguhnya amal yang dicintai Allah itu adalah yang istiqomah, meski sedikit.

Lebih baik sedikit lagi Istiqomah dilakukan, namun berhenti di tengah jalan.

Untuk perkara shalat witir yang sudah dikerjakan saat tarawih apakah bisa dikerjakan kembali saat tahajud, dalam hadits tadi, Nabi menunaikannya secara langsung, bangun untuk melakukan 2 rakaat shalat tanpa witir lagi. 

Halaman:

Editor: Syahyurli Ainnur Bahri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x