Network
BERITASUKOHARJO.com – Begitu istimewanya bulan suci Ramadhan, Allah SWT membelenggu setan dan iblis untuk menjaga keimanan umat Muslim. Namun, kenapa masih ada maksiat yang dilakukan oleh umat Muslim?
Dari pendidikan kecil kita baik dibangku sekolah ataupun tempat mengaji, kita sering dijelaskan bahwasannya selama bulan Ramadhan setan dan iblis akan dibelenggu oleh Allah SWT. Namun, masih ada beberapa maksiat yang dapat kita jumpai di lingkungan umat Muslim.
Hal inilah yang membuat kita bertanya-tanya mengapa setan dibelenggu tetapi masih ada maksiat? Sedangkan, seorang umat Muslim yang sedang berpuasa di bulan Ramadhan akan berusaha menghindari maksiat. Nah biar kita tidak salah, yuk simak penjelasannya ya.
Baca Juga: Pelaku UMKM Jawa Tengah Merapat! Promosikan Usahamu Secara Gratis Melalui Program Lapak Ganjar
Dilansir BeritaSukoharjo.com dari kanal YouTube Tasqofah TV, Ustadz Abdul Somad, Lc. MA menjawab dan menjelaskan kenapa masih ada maksiat di bulan Ramadhan sedangkan setan dibelenggu.
“فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ dibuka pintu surga, وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ dikunci pintu neraka, صُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ setan-setan dibelenggu. Saya orangnya suka penasaran, nih hadist setan-setan dibelenggu. Kenapa rumah makan setan tetap buka?” tutur Ustadz Abdul Somad.
Dengan nada bercanda gurau, yang dimaksud rumah makan setan ialah rumah makan yang masih membuka untuk makan orang yang tidak berpuasa. Biasanya rumah makan tersebut diberi tirai namun kaki dari pembeli masih kelihatan.
Baca Juga: 4 Tips Mengelola Keuangan dari OJK Agar Tidak Boros Selama Bulan Suci Ramadhan!
