Baca Juga: Resep dan Tips Membuat Selai Nanas untuk Kue Nastar Super Mudah, Cepat, dan Awet Sampai Setahun
2. Perhatikan Pembatal Puasa
Syarat yang kedua yaitu perhatikan syarat dzahir. Sebagai umat Muslim, wajib untuk memperhatikan pembatal-pembatal puasa. Ketika seseorang melakukan ibadah tapi tidak memperhatikan hal-hal yang bisa membatalkan ibadah.
Kata Rasulullah, bisa saja seseorang itu berpuasa tapi dia tidak dapat apa-apa kecuali lapar dan haus.
Oleh karena itu, perhatikan hal-hal yang bisa membatalkan puasa baik secara fikih dan maupun pahalanya.
Baca Juga: Deretan Grup Boyband dan Girlband K-pop yang Akan Comeback April 2023, Cek Siapa Saja di Sini
Larangan secara fikih yaitu segala sesuatu yang dimasukkan ke dalam kerongkongan , jangan jangan selepas zuhur atau melakukan hubungan suami istri.
Hanan Attaki menambah, jika puasanya batal, wajib membayar puasanya,
Selain itu, tinggalkan juga dosa-dosa besar, seperti meninggalkan ucapan dusta, melakukan penipuan, menyakiti orang lain, menghina atau merendahkan orang lain.
Bisa juga menyebarkan hoax di media sosial, membuat komentar yang buruk, berdebat mencela dan lain sebagainya hingga pahala dia itu habis.***