Niat Puasa Ramadhan Kapan Waktu Membaca dan Apakah Perlu Diucapkan Lantang? Simak Penjelasannya di Sini

- 22 Maret 2023, 20:05 WIB
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan
Ilustrasi membaca niat puasa Ramadhan /Pixabay/chiplanay

Wajib hukumnya umat muslim berniat puasa Ramadhan pada saat malam setelah bada’ maghrib sampai dengan terbit fajar atau waktu shubuh. Apabila lupa atau berniat diluar waktu itu maka ibadah puasanya otomatis tidak sah.

Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan yaitu:

Nawaitu shauma ghodin an adaai fardhi syahri romadhoona hadzihis-sanati lillahitaala.

Artinya: Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di Bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.

Ketentuan waktu membaca niat itu hanya berlaku untuk puasa Ramadhan saja, sedangkan untuk puasa sunnah tidak berlaku. Hal ini sesuai dengan penjelasan Aisyah radhiyallahu ‘anh:

Baca Juga: Menu Buka Puasa Istimewa Bersama Keluarga, Es Kelapa Alpukat Selasih, Bikin Adem dan Segar Kerongkongan

“Suatu hari Rasulullah datang kepadaku, lalu beliau bertanya: “Apakah ada makanan?” Lalu kami menjawab: “Tidak ada”, maka Rasulullah berkata: “Kalau begitu saya puasa,” (HR Muslim).

Sementara untuk panduan bagaimana cara membaca niat puasa Ramadhan yang benar menurut islam, apakah perlu untuk diucapkan secara lantang?

Niat puasa Ramadhan yang sah menurut islam adalah ketika dibacakan dalam hati, sedangkan untuk mengucapkannya secara lantang ini hukumnya adalah sunnah. Hal yang dimaksud membaca dalam hati yaitu umat muslim melantunkan niat secara ikhlas semata-mata karena Allah SWT.***

Halaman:

Editor: Nurul Ripna Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x