Mie instan dapat menyebabkan luka kulit yang parah karena cairan tepung yang dikandungnya.
Meskipun dapat menyebabkan luka bakar lepuh yang tidak terlalu parah dibandingkan dengan cairan panas lainnya, bahan ini masih dapat mengakibatkan situasi di mana anak-anak memerlukan rawat inap.
Studi tersebut menyoroti bahwa meskipun inisiatif pencegahan dan pendidikan pengasuh, sekitar 100.000 anak di Amerika Serikat saja menderita luka bakar akibat makanan dan minuman setiap tahun.
Sangat penting untuk memahami risiko yang terkait dengan mie instan dan melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah luka bakar, terutama pada anak-anak.
2. Mencegah Luka Bakar Mie Instan: Tindakan Keamanan untuk Pengasuh dan Anak-Anak
Luka bakar mie ini dapat disebabkan saat mengeluarkan wadah dari microwave atau karena tumpahan saat makan, sering kali akibat alas cangkir mie yang sempit.
Menurut para peneliti, untuk mencegah luka bakar yang disebabkan oleh mie tersebut, disarankan agar pengasuh memastikan bahwa ada orang dewasa yang hadir untuk mengeluarkan mie dari microwave dan juga harus menjauhkannya dari jangkauan anak-anak sampai cukup dingin.
Makan di meja alih-alih di pangkuan juga bisa mengurangi risiko luka bakar. Sangat penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan ini untuk melindungi anak-anak dari luka bakar dan memastikan kesejahteraan mereka.
Baca Juga: Cuma 4 Bahan Tanpa Oven! Kue Coklat Ini Bisa Jadi Takjil Buka Puasa Simpel Tapi Mew