Namun, jika pemilik restoran menolak dan tidak mau memberikan makanan yang di-review gratis, maka food blogger itu harus bayar karena yang butuh adalah pihak food blogger-nya.
“Jika loe datang ke suatu restoran dan pingin me-review makanan tersebut berarti loe yang butuh restoran tersebut biar loe ada konten, ya kan? Kalau gak loe gak ada konten," jelasnya.
"Ibaratnya lo butuh me-review makanan yang dia punya agar loe punya konten untuk diupload."
Menurut Agnes, jika food blogger yang butuh, maka harus membayar makanan yang ingin di-review.
Lain cerita jika pihak restoran yang menghubungi food blogger duluan dan minta dia me-review makanannya, maka food blogger-lah yang harus dibayar karena pihak restoran yang butuh, kata Agnes lagi.
Sampai saat ini belum ada sanggahan atau tanggapan dari pihak Magdalena terhadap pernyataan netizen ini.***