Selama tinggal di Mekkah, Buya Hamka mempelajari banyak hal. Mulai dari cara berorganisasi hingga mendapat restu dari Raja Arab untuk menemukan manasik haji. Selain itu, Buya Hamka juga mendapat misi terbesar dalam hidupnya, yaitu menyebarkan ajaran Islam di Indonesia.
Namun, misi tersebut tidak dapat dilalui dengan mudah. Pasalnya, ayah Hamka masih tidak mengakui kemampuan yang dimiliki anaknya.
Di tengah keresahan ini, Buya Hamka bertemu dengan seorang wanita, Siti Raham. Ia seorang perempuan luar biasa dan menjadi sumber inspirasi terbesar bagi Buya Hamka.***